Posted on 1:46 AM by Unknown
Konsep Perancangan Berkaitan Dengan Aspek:
- SOSIAL :
- Menerapkan universal design dalam desain bangunan untuk kemudahan akses, misal penggunaan ramp dan lift untuk transportasi vertikal, desain kamar kecil yang baik, dsb
- Kenyamanan pengguna diutamakan dalam hal ini adalah mahasiswa, dosen dan karyawan, baik kenyamanan menggunakan ruangan, keselamatan pada bangunan maupun akses, namun tetap dengan konsep hemat energi
- EKONOMI :
- Untuk menekan harga pembangunan, dapat menggunakan arsitek lokal dan juga bahan bangunan lokal berkualitas, juga dalam sistem membangunnya, misal dengan menggunakan sistem precast
- Penggunaan AC ditekan seminimal mungkin untuk penghematan listrik, misalkan menggunakan sistem otomatis, yang dinyalakan pada saat ruangan digunakan saja
- Menggunakan teknologi untuk menghemat air, misalkan dengan sistem sensor pada wastafel, sistem double flush pada kloset
- Sistem plumbing didesain dalam satu core dan tidak terpisah – pisah untuk penghematan listrik
- LINGKUNGAN
- Di setiap site, bangunan direncanakan seminimal dan seefektif mungkin menggunakan site, sehingga ruang terbuka dapat dimaksimalkan sebagai area hijau yang luas
- Pada bangunannya sendiri, atap diupayakan menggunakan rumput sehingga dapat mendinginkan lantai di bawahnya, serta kulit bangunan juga dilapisi dengan tanaman misal tanaman dalam pot, rambat atau gantung
- Memanfaatkan pencahayaan alami semaksimal mungkin di siang hari untuk menghemat penggunaan pencahayaan buatan, kecuali pada kondisi – kondisi tertentu seperti saat cuaca gelap atau terdapat ruangan yang membutuhkan tambahan dari pencahayaan buatan, dengan menggunakan jendela – jendela mati dengan kaca yang lebar
- Menyediakan pula jendela yang dapat sedikit dibuka tutup, untuk memasukkan penghawaan alami pada lantai – lantai rendah yang tidak terdapat angin kencang, kebisingan pada lantai – lantai rendah ini dapat dikurangi dengan adanya vegetasi pada site
No Response to "PROSES DESAIN BERWAWASAN LINGKUNGAN"
Leave A Reply